Capai Peringkat 1, Kubu Gulai Bancah Wakili Provinsi Sumbar untuk Penilaian Tingkat Regional Sumatera

Bukittinggi - -Kelurahan Kubu Gulai Bancah berhasil meraih peringkat 1 lomba kelurahan berprestasi tingkat Provinsi Sumatra Barat. Dengan hasil itu, Kelurahan Kubu Gulai Bancah, akan mewakili Provinsi Sumbar untuk penilaian tingkat regional Sumatra. SK Pemenang Lomba Kelurahan Berprestasi Tkt Prov. Sumbar itu, disampaikan langsung oleh Kepala Dinas PMD Prov. Sumbar kepada Wali Kota Bukittinggi yang diwakili Sekda, didampingi Kabag Pemerintahan dan Kabag Tapem Setdako dan Lurah Kubu Gulai Bancah, di Balaikota Bukittinggi, Jumat 15 Juli 2022.

Walikota Bukittinggi Erman Safar, mengungkapkan kebanggaanya pada tokoh dan seluruh masyarakat Kelurahan Kubu Gulai Bancah dan seluruh tim yang terlibat.

Baca juga: Jelaskan Penyebab Listrik Padam Tadi Malam, GM PLN UIW Sumbar Sampaikan Permohonan Maaf

“Alhamdulillah Kelurahan Kubu Gulai Bancah ditetapkan sebagai kelurahan berprestasi tingkat Sumatera Barat tahun 2022, " ungkap Erman.

Lebih lanjut, Wako menyampaikan ucapan terimakasih kepada Seluruh pihak yang telah berupaya untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang stabil dengan perioritas peningkatan perekonomian pasca covid 19 yang menjadi unggulan dua tahun terakhir. "Terimakasih  juga disampaikan kepada seluruh SKPD , Ketua TP PKK Bukittinggi, Camat, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, Tokoh Masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat, "  ungkap Erman Safar diujung pembicaraan. beliau melalui telpon selulernya.

Baca juga: Uji Coba Beli BBM Subsidi Pakai MyPertamina di SPBU Bukittinggi, Warga Mengeluh: Sangat Ribet, Mending Pakai KTP

Ditambahkan Sekda, Drs . Martias Wanto MM. Dt. Maruhun, Kelurahan Kubu Gulai Bancah akan mewakil Sumatra Barat pada penilaian tingkat regional Sumatra. Menurut rencana, penilaian tingkat regional akan dilaksanakan pada minggu pertama Agustus 2022 mendatang.

"Semoga kita juga berjaya di tingkat Regional dan dapat mengharumkam nama Propinsi Sumatera Barat, khusunya Kota Bukittinggi, " pungkas Sekda.(Linda).

Baca juga: Diah Nurwitasari: Transisi Energi Fosil ke EBET Masih Butuh Waktu