Bukittinggi-Remaja dan permasalahannya menjadi isu penting saat ini. Menurut data dari Badan Pusat Statistik Tahun 2022 jumlah remaja berusia 10-24 tahun dalam jumlah besar, yaitu berjumlah 66, 74 juta jiwa dari jumlah total penduduk Indonesia sebanyak 275, 77 juta jiwa.
Hal ini mengakibatkan remaja memerlukan perhatian besar dalam pembinaannya. Disamping itu remaja sangat rentan terhadap resiko Triad KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) yaitu seksualitas, NAPZA, HIV dan AlDS.
Saat diwawancarai Lurah Birugo Adrian menyampaikan bahwasanya ada program dari Poltekkes Kemenkes Padang dalam pengabdian masyarakat, Dosen maupun mahasiswa melakukan pendampingan remaja pendidik sebaya sebagai upaya antisipasi permasalahan Triad kesehatan reproduksi remaja KRR di Kelurahan Birugo kota Bukittinggi.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari Jum'at dan Sabtu (15-16 September 2023) bersama narasumber Ns.Evareni, S.Kep, AMd, Keb, MPH.
Baca juga:
Uang Buruh BPJS Ketenagakerjaan Buat Apa?
|
"Untuk pesertanya adalah Pemuda /remaja Posyandu Remaja Tageh yang berjumlah 40 orang dan diberikan pengetahuan tentang permasalahan Triad Kesehatan reproduksi remaja, " ujar Adrian.
Lanjut dikatakannya, disana disampaikan tentang kesehatan remaja khususnya reproduksi remaja dan juga untuk mengantisipasi remaja kita yang terhindar dari HIV dan AIDS maupun narkoba dan Alhamdulillah kegiatan ini telah terlaksana dengan baik.
"Sesuai dengan program bapak Walikota Bukittinggi yang mana remaja remaja ini khususnya terhindar dari pengaruh pengaruh negatif seperti narkoba dan HIV ini dan juga LGBT.Poltekkes Kemenkes Padang memberikan pengabdian kepada masyarakat khususnya untuk Kelurahan Birugo dan anggaran nya dibiayai oleh Poltekkes Kemenkes Padang baik itu berupa Snack modul dan pembelajaran lainnya, " pungkas Adrian.(LindaFang).