Bukittinggi--Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (Komjen) Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M mengadakan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Barat, sekaligus temu ramah bersama seluruh jajaran Pemko Bukittinggi di Pendopo Rumah Dinas Walikota Bukittinggi di Jalan Perwira Belakang Balok, Bukittinggi, pada Jum'at (11/2).
Dalam acara tersebut, dimulai dengan jamuan makan malam dan pagelaran kesenian, dengan dihadiri Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi, Ketua DPRD Beni Yusrial., S.iP, Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi Drs. Martias Wanto., MM, LKAAM, seluruh Camat dan Lurah serta jajaran Forkopimda.
Kunjungan kerja Kepala BNN tersebut juga dalam rangka Percepatan Pelaksanaan Program Percepatan Pelaksanaan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dan Pembentukan Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Bukittinggi.
Pada statementnya Walikota Bukittinggi, yang diwakili Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi menyampaikan, bahwa kita sangat mensupport BNN Pusat untuk mendirikan BNN di Kota Bukittinggi dalam mendukung rencana penanggulangan narkoba.
Marfendi berharap agar anak kemenakan di Bukittinggi jauh dari Narkoba sehingga pembangunan ini bisa terwujud tanpa Narkoba.
"Mudah-mudahan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika(P4GN) dan pembentukan BNNK bisa terealisasi di kota Bukittinggi, , " harapnya.
Marfendi menambahkan, dengan kedatangan ketua BNN dengan 10 Jendral saat ini, dapat memperlihatkan satu perhatian yang maksimal terhadap perkembangan narkoba kota Bukittinggi.
"Semoga narkoba ini bisa kita atasi khususnya Bukitttinggi dimana sebagai salah satu tempat dan tujuan wisata di Sumatera Barat cukup luar biasa, dan mudah-mudahan ke depan kita akan bisa menyiapkan sarana bahkan bisa mendirikan BNN di kota Bukittinggi, " ujar Marfendi.
Sementara itu, Kepala BNN Ri Komjend. Pol. Petrus R. Golose menyampaikan bahwa kehadiran kita kesini dalam rangka menekan peredaran narkoba dengan slogan Desa Bersinar.
Menurutnya, narkoba jauh lebih berbahaya daripada terorisme, bahkan korupsi sekalipun, dan juga narkoba harus dilakukan rehabilitasi secara intensif.
"Saat ini Bukittinggi boleh dikatakan cukup tinggi peredaran narkoba, oleh sebab itu kita harus lakukan pemberantasan dan harus bersih dari narkoba, sehingga bisa diwujudkan Desa Bersinar atau Desa Bersih Narkoba, " ucap Petrus.
Di akhir penutupan acara tersebut, dilakukan pemasangan Jaket "War to Drug oleh Kepala BNN RI yang dipasangkan kepada Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi, Ketua DPRD Beny Yusrial, Dandim 0304 dan istri Wawako Nurna Eva Marfendi.( Fang)